Motor Tidak Bisa Starter Lampu Redup Gas Jedad Jedud, Aki Atau Kiprok?

Hati-hati jika motor Vario kamu mengalami gejala-gejala seperti; tidak bisa distarter, lampu meredup, lalu kemudian gas jadad jedud seperti mau mati dan hidup lagi, atau seperti bensin tersendat padahal bukan, yang pada akhirnya mogok total tidak bisa distarter sama sekali.

Beberapa waktu lalu saya terpaksa harus mendorong motor sekitar 3 km karena mengabaikan gejala-gejala tersebut saya abaikan.

Antara Aki dan Kiprok

Setelah kejadian itu, saya cari informasi seputar gejala tersebut lalu saya beli Aki/Accu dan menggantinya sendiri. Setelah ganti aki ternyata motor bisa starter lagi dan normal lagi.

Tapi ternyata, dua hari kemudian atau penggunaan di jarak tempuh sekitar 10km, lagi lagi saya harus mendorong motor, walaupun kali ini tidak jauh-jauh, karena begitu gejala timbul langsung saya putar balik.

Ternyata saya salah vonis, bukan hanya aki/accu penyebab utamanya tapi karena "kiprok" yang sudah tidak berfungsi.

Salah satu fungsi kiprok adalah untuk mengecas aki dari putaran mesin atau sepul, nah ketika kiprok mati maka aki tidak diisi ulang sehingga aki pun ikut ngedrop. Ketika aki ngedrop tidak ada tenaga untuk melakukan starter, menyalakan lampu, dan motor tidak bisa di gas karena kehilangan tenaga kelistrikannya.

Bagaimanapun motor Vario 110 Techno saya memerlukan kelistrikan agar motor bisa jalan. Mungkin bagi orang awam, motor berfungsi jika ada bensin dan pembakaran saja. Ternyata tidak, motor membutuhkan kelistrikan untuk berfungsi dengan benar.

Bagaimana membedakan apakah yang rusak Kiprok atau Aki?

Kalau aki yang rusak dan kiprok masih normal, biasanya motor masih bisa hidup dan berjalan normal karena masih bisa ditenagai dari putaran mesin ke kiprok untuk masukan kelistrikannya. Hanya saja mungkin lampu redup, dan starter tidak akan normal, tarikan motor pun kurang optimal.

Tapi kalau kiprok yang rusak, maka aki tidak bisa terisi kembali, sehingga tinggal menunggu habis aki, dimulai dari gejala tidak bisa starter, lampu meredup, tarikan gas semakin lama semakin melehoy, jedad jedud, hingga tidak bisa di gas, atau di gas langsung mati, dan pada akhirnya motor mati total, tidak akan hidup walaupun diselah/engkel.

Jadi, pada kahirnya selain ganti aki yang sudah terlanjur, saya juga ganti kiprok. Setelah itu, alhamduilillah motor kembali normal, tarikan sedikit lebih enteng. Mungkin karena aki baru dan kiprok baru.

Dari pengalaman tersebut, hikamah yang bisa diambil adalah saya menjadi sedikit tau tentang motor, khususnya tentang aki dan kiprok. Jadi tau juga bagaimana cara mengganti aki dan kiprok motor sendiri, dengan modal tutorial Youtube dan beli sparepart di Shopee sehingga bisa menghemat biaya servis.