Review Singkat Samsung Galaxy A25 5G: Harga 3-4 Jutaan, Desain Biasa, Kualitas OKE!
Halo Elppaster, kita sambut perwakilan dari Samsung yang akan bersaing di pasar mid-range dengan Galaxy A25 5G. Harganya sekitar 3.9 juta untuk varian RAM 8/128GB, atau sekitar 4.4 juta untuk RAM 8/256GB. Di kelas harga 3 sampai 4 jutaan, persaingannya sangat ketat dengan banyak merek yang memiliki perwakilan masing-masing.
Beberapa fokus brand ada yang memprioritaskan spesifikasi, ada yang menekankan tampilan, dan ada yang mengandalkan strategi pemasaran masing-masing. Setiap brand memiliki cara unik mereka sendiri agar produknya diminati oleh berbagai jenis pengguna. Bagus sih. Nah, kalau kita lihat Samsung A25 5G, mereka lebih fokus pada identitas mereka sendiri dalam menjualnya.
Mereka tidak terlalu memusingkan strategi pesaing di luar sana, tapi lebih fokus pada kualitas produk mereka sendiri. Hal ini membuat HP mereka terasa autentik. Samsung A25 5G memiliki keunikan sendiri yang disukai oleh sebagian orang, serta menerima kelemahan yang dimilikinya.
Jadi, kesimpulannya, Samsung Galaxy A25 5G ini benar-benar mencerminkan identitas Samsung. Sejak pertama kali menerima unitnya, terasa sekali karakteristik HP Samsung, baik itu yang harganya puluhan juta atau yang di kisaran 4 jutaan seperti A25 5G ini.
Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan, ketika membeli HP ini, kita hanya mendapatkan kabel dan SIM ejector, tanpa charger, casing, atau screen protector. Jadi, siap-siap untuk menambah biaya jika ingin menggunakan aksesori yang lebih lengkap. Dan, mungkin bisa memanfaatkan cashback selama masa promo dari 5 sampai 26 Januari, serta mendapatkan Samsung Care Plus gratis selama 6 bulan. Silahkan cek di Samsung Official Shop atau Samsung Official Tokopedia.
Itu tadi sedikit ulasan tentang HP Samsung, karena memang karakteristiknya begitu, entah suka atau tidak. Selain itu, dari segi desain, Samsung Galaxy A25 5G ini terlihat sangat khas dengan tiga bulatan kamera di belakang, mirip dengan HP Samsung lainnya, dari yang entry level sampai yang flagship.
Meskipun begitu, jika dilihat lebih dekat, ada motif titik-titik yang menonjol di back cover, memberikan kesan unik meskipun pada sentuhan sebenarnya permukaannya halus. Desain ini juga memberikan kenyamanan saat digenggam, dengan cekungan di sisi kanan, atas, dan bawah untuk meningkatkan grip. Jadi, meski ada sedikit perbedaan, namun secara keseluruhan, desain ini tetap mencerminkan identitas Samsung yang khas. Saya rasa, itulah ciri khas dari divisi desain Samsung. Bagaimana menurut kalian?
Oh ya, ngomong-ngomong tentang desain kamera tadi, saya senang bahwa Samsung memberikan kamera utama dan ultrawide. Tidak hanya menang dalam penampilan, ada tiga biji kamera, tapi isinya hanya satu. Minimal di A25, kita mendapatkan dua kamera yang fungsional. Samsung juga tetap mempertahankan ciri khas mereka hingga ke sistem stabilisasi mekanis optial alias OIS. Ini memang menjadi ciri khas Samsung yang sudah dirintis sejak zaman Galaxy A22.
HP ini juga dilengkapi dengan sistem dua speaker alias stereo yang suaranya enak, dua mikrofon untuk rekaman yang lebih baik, NFC, headphone jack, dan sensor gyroscope fisik. Cukup lengkap untuk HP midrange dari brand besar. Tapi, ada satu hal yang paling tidak saya suka dari HP Samsung mid-range ke bawah, tanpa pengecualian, yaitu desain layarnya yang terasa kurang eksklusif dengan bezel yang tebal, seperti HP 1-2 jutaan. Bagi yang kenal dengan Samsung, pasti akan mengangguk mengerti, bezelnya terlalu tebal. Tidak heran Galaxy A54 yang harganya 5-6 jutaan, bezelnya juga masih tebal.
Tapi terkadang kita suka bercanda tentang desainer Samsung yang sepertinya tidak mendapat gaji cukup saat melihat bagian belakang, tapi tidak begitu saat melihat bagian depannya. Rasanya seperti tidak ingin bercanda lagi ketika melihat desain layarnya. Desain layar itu sangat penting, salah satu bentuk kemasan, dan jika tepat, bisa membuat HP murah terasa mahal. Namun, A25 5G ini malah memberikan kesan sebaliknya, terasa lebih murah, tidak mencerminkan kualitas panel yang digunakan.
Kualitas panel Super AMOLED, keunggulan Samsung, memang enak dilihat. Dengan ukuran 6,5 inci, resolusi full HD Plus, dan refresh rate 120 Hz, membuat berbagai aplikasi berjalan sangat smooth. Brightness-nya mencapai tingkat flagship di 1000 Nits, speknya sangat mengesankan. Layarnya cocok untuk ditonton di luar ruangan dan memberikan pengalaman visual yang memuaskan di tempat gelap. Wallpaper atau foto-foto di Galeri terlihat sangat bagus saat ditampilkan di layar ini.
Sayangnya, banyak orang mungkin tidak memberi kesempatan untuk mencoba HP ini di toko karena kesan pertama dari desain layarnya. Saran saya, cobalah sendiri, mungkin Anda akan terbiasa dengan itu dan tidak masalah. Setelah masuk ke dalam, Anda akan merasakan sensasi One UI 6 yang segar, memberikan tampilan yang mendapat reward dari Samsung. Meskipun tampilan awalnya terasa seperti tidak ingin bercanda lagi, namun desain layer ini sangat penting.
Nikmati pengalaman software yang matang yang akan terus berkembang selama 4 hingga 5 tahun dengan update security patch dan update major. Pengalaman UI yang berubah dari satu versi ke versi berikutnya, dengan tambahan fitur seperti sistem lock screen yang lebih fleksibel, quick akses yang lebih mudah digunakan, dan fitur lainnya seperti media player yang lebih keren dan kemampuan kamera untuk mengganti resolusi dengan lebih cepat.
Dengan One UI 6 dan harapan untuk One UI 7, 8, 9, dan 10, software yang kuat ini memberikan kegembiraan tersendiri. Belum lagi fitur-fitur kuat khas HP Samsung seperti Samsung Knox untuk keamanan, Smart Things untuk integrasi dengan ekosistem Samsung lainnya, Samsung Health, Smart Switch, dan lain-lain. Ini memang Samsung banget!
Untuk mesin, Samsung Galaxy A25 5G menggunakan chipset buatan mereka sendiri, yaitu Exynos 1280 yang sebelumnya pernah digunakan di Galaxy A53 yang berada di kelas yang lebih tinggi. RAM HP ini sebesar 8GB dengan pilihan memori internal 128 atau 256GB. Performanya sendiri sudah lumayan oke untuk harganya. Meskipun tidak dapat bersaing dengan HP sekelas yang sangat fokus pada spesifikasi mesin, tapi A25 5G cukup baik untuk memainkan game populer seperti MLBB. Meskipun belum bisa konsisten mencapai puncak, dia dapat mencapai rata-rata 60 FPS dengan refresh rate super alias 90 Hz.
Suhu dan baterainya aman, tanpa perlu khawatir. Prosesornya, Exynos, awalnya membuat saya agak penasaran apakah akan panas atau boros daya, ternyata tidak. Setelah bermain game selama setengah jam, daya baterai hanya berkurang sekitar 12%, dan saat streaming YouTube selama satu jam hanya berkurang sekitar 6%. Suhu gamingnya juga cukup standar, berkisar antara 41 hingga 42 derajat.
Selanjutnya, kita lanjut ke kamera. Pengolahan warnanya saya suka, terlihat bagus dengan sedikit catatan. Saat saya foto di suasana malam yang sulit, kamera tetap bisa menangkap warna dengan baik tanpa kelebihan cahaya. Fitur OIS benar-benar membantu, warnanya terlihat natural tanpa efek berlebihan. Cahaya lampu juga terlihat rapi dan menyenangkan untuk dilihat.
Kamera ini mampu menghasilkan foto yang konsisten baik dengan kamera wide maupun ultrawide. Meskipun ada sedikit perbedaan di detail, tetapi secara keseluruhan masih bagus. Untuk foto siang-siang juga, baik dengan kamera wide maupun ultrawide, warnanya tetap konsisten. Bedanya mungkin hanya pada tingkat detail di kamera ultrawide yang sedikit kasar, tapi hasilnya tetap bagus jika dilihat di layar HP yang kecil.
Prosesing warnanya tetap baik, baik untuk kamera wide maupun ultrawide. Yang membedakan mungkin hanya pada tingkat detail di kamera ultrawide yang sedikit kasar, tapi hasilnya tetap bagus jika dilihat di layar HP yang kecil. Namun, dalam beberapa kondisi tertentu, seperti di ruangan dengan lampu kuning, HP ini terkadang kesulitan menyesuaikan warna sesuai dengan suasana. Ini dapat diatasi dengan menggunakan filter warm atau mungkin melalui update perangkat lunak untuk membuat mode kamera lebih pintar.
Untuk perekaman video, HP ini bisa merekam dalam resolusi FHD 30 FPS, dengan hasil yang stabil dan warna yang bagus. Maksimum di 4K30FPS tanpa stabilizer untuk kamera belakang.
Kesimpulannya, Samsung Galaxy A25 5G adalah HP yang cocok untuk menjadi diri sendiri. Desain layarnya mungkin terasa murah, aksesorisnya sulit, tapi kelebihannya terletak pada kualitas tampilan AMOLED yang cerah, software yang matang dan akan terus berkembang, serta kualitas foto dan video yang konsisten baterainya awet.
Apakah HP ini masih direkomendasikan? Jadi, sebaiknya tanyakan pada calon pengguna atau tanyakan pada diri sendiri apakah HP ini sesuai dengan preferensi masing-masing. HP 3-4 jutaan banyak pilihan yang desain layarnya lebih elegan. Semoga ulasan ini membantu!
Sumber: GadgetIn.
Posting Komentar untuk "Review Singkat Samsung Galaxy A25 5G: Harga 3-4 Jutaan, Desain Biasa, Kualitas OKE!"
Posting Komentar