Iklan Header

Review Samsung Galaxy A15 LTE: Harga 2-3 Jutaan Spek Siap Gaming, Tapi Ada Kekurangannya!

Halo Elppaster, Kali ini, kita akan membahas Samsung Galaxy A15 LTE, ponsel Samsung yang memiliki nilai spesial dengan harga di bawah Rp3 juta. Meskipun harganya terjangkau, spesifikasinya cukup bagus. Ponsel ini menggunakan prosesor Mediatek Helio G99, yang merupakan andalan dengan kinerja yang cepat di kisaran harga Rp2-3 jutaan.

RAM-nya sebesar 8 gigabyte LPDDR4X, dan kapasitas penyimpanannya mencapai 128 gigabyte UFS 2.0. Harga resminya adalah Rp2.899 juta, cukup menguntungkan mengingat jarang ditemui ponsel dari merek besar dengan spesifikasi senyaman ini. Selain itu, terdapat juga varian dengan kapasitas penyimpanan 256 gigabyte, namun harganya sudah mencapai Rp3.3 juta, dengan selisih 400.000.


Jika Anda menginginkan varian 5G, tersedia Galaxy A15 5G dengan spesifikasi hampir identik dengan varian LTE. Meskipun persis dalam kamera, layar, dan desain, perbedaannya terletak pada penggunaan prosesor Dimensity 6100, yang memiliki performa serupa dengan Helio G99, namun dilengkapi dengan modem 5G untuk mendukung jaringan 5G. Harganya Rp3.599.000 dengan RAM 8 gigabyte dan penyimpanan internal 256 gigabyte.

Jika Anda lebih memprioritaskan jaringan 5G, mungkin lebih baik langsung beralih ke Galaxy A25 5G dengan tambahan biaya Rp400.000. Ponsel ini telah kita bahas sebelumnya dan menawarkan pembaruan yang lebih banyak. Namun, jika Anda tidak terlalu membutuhkan jaringan 5G, varian LTE dari Galaxy A15 tetap menjadi pilihan yang lebih value. Itu saja pembahasan singkat tentang varian 5G, namun dalam artikel ini, saya lebih fokus membahas varian LTE yang menawarkan nilai lebih.

Performa & Gaming 

 

Mari kita lihat performa gaming dari HP Samsung di bawah Rp3 juta ini. Ponsel ini mampu membuka frame rate super alias 90 FPS pada Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Meskipun 90 FPS-nya tidak merata, namun tetap cukup baik karena selama permainan bisa di atas 80 FPS. Sungguh menyenangkan melihat ponsel dengan harga di bawah Rp3 jutaan bisa menghadirkan pengalaman bermain game kompetitif yang populer seperti ini.

Namun, sayangnya, Galaxy A15 masih memiliki keterbatasan dalam bermain game lainnya, seperti PUBG Mobile, yang hanya mencapai 40 FPS meskipun prosesornya cukup kuat. Galaxy A15 juga tidak mendukung mode gaming untuk semua game. Meskipun Helio G99 masih menjadi prosesor favorit untuk ponsel kencang di kisaran harga Rp2 jutaan, terutama karena belum ada pesaing yang lebih murah dengan kinerja yang setara.

Ponsel ini memiliki RAM 8 gigabyte dan menggunakan tipe memori UFS, memaksimalkan potensi Helio G99. Sayangnya, Galaxy A15 LTE tidak dilengkapi dengan gyroskop fisik, yang dapat mempengaruhi sistem stabilisasi kamera. Hal ini dapat memengaruhi pengalaman bermain game, terutama untuk gamer 3D FPS seperti PUBG.

Masalah Touch Delay


Satu hal lagi yang perlu diperhatikan, saat pengujian, saya merasakan adanya touch delay pada layarnya. Hal ini tidak terlalu terasa saat bermain santai, namun akan terasa bagi gamer yang membutuhkan respons cepat. Untungnya, ada solusi dalam bentuk aplikasi di Play Store yang disebut "Touch Screen Repair". Aplikasi ini mampu mengurangi touch delay secara signifikan dan dapat menjadi solusi untuk pengguna yang mengalami masalah serupa.

Meskipun demikian, sebaiknya Samsung memberikan perhatian lebih dalam mengatasi masalah ini melalui pembaruan software mereka. Meskipun Touch Screen Repair dapat membantu, pembaruan dari pabrikan akan lebih ideal untuk memastikan semua unit memiliki performa yang sama. Mengingat janji update software selama 4 tahun dan security update selama 5 tahun dari Samsung, semoga mereka dapat mengatasi masalah touch delay pada Galaxy A15 LTE melalui pembaruan software.

Desain Layar


Tentang bezel yang tebal, memang sudah tidak dapat diubah lagi karena merupakan bagian dari hardware bawaan. Galaxy A25 5G dengan harga Rp4 juta pun memiliki bezel yang sama. Setelah mengulasnya, mungkin Galaxy A15 dengan harga Rp2 jutaan menjadi lebih mudah untuk diterima. Yang penting, layarnya tetap terang dengan kecerahan 800 nits, membuatnya nyaman digunakan di luar ruangan. Layarnya yang berukuran 6,5 inci dengan panel Super AMOLED Full HD dan refresh rate 90 Hz memberikan pengalaman visual yang baik. Warna layar yang sedap, tajam, dan scrolling yang mulus menambah nilai positif.

Desain One UI 6 yang rapi, font yang bagus, dan desain ikon aplikasi yang enteng memberikan kesan matang pada tampilan. Meskipun Galaxy A15 LTE dapat dianggap sebagai HP Samsung yang sedikit entry level, rasanya tetap mirip dengan HP mahal mereka, terutama berkat kekuatan perangkat lunak. Tombol-tombol di Quick Access terasa jelas dan dapat di-custom sesuai keinginan. One UI juga memberikan kebebasan dalam menyesuaikan berbagai hal, mulai dari warna layar, menu shortcut, hingga pembaruan pada media player.

Samsung memberikan nilai lebih dengan kemampuan untuk menyesuaikan tampilan dan fitur-fitur yang diberikan oleh One UI 6. Hal ini sulit untuk ditiru oleh ponsel sekelasnya yang mungkin sudah menggunakan hardware yang serupa. Meskipun komponen hardware dapat dengan mudah diintegrasikan, namun software tetap menjadi fokus penting. Komitmen Samsung terhadap riset dan pengembangan tampaknya tetap kuat, dan hal ini menambah nilai positif pada pengalaman pengguna.

Meskipun harga Galaxy A15 LTE sebesar Rp2.899 juta terkesan agak mahal dibanding brand lain, mungkin sudah termasuk ongkos riset dan pengembangan software, serta gak ada iklan, adalah yang perlu kalian bayar juga. Bonus charger yang disertakan dalam paket penjualan juga menjadi nilai tambah yang sulit diabaikan. Apalagi kalau belinya dapat cashback di Samsung Official Shop. Dengan semua ini, Galaxy A15 LTE terlihat sebagai pilihan yang sulit dilewati di kategori harganya.

Daya Tahan & Kecepatan Pengisian Baterai


Oh ya, berbicara tentang charger, baterai 5000 mAh pada HP ini terbukti awet saat digunakan untuk main game MLBB dengan setting Super 90 FPS. Konsumsi baterai sekitar 9-10% per 30 menit dan untuk PUBG sekitar 6% dalam setengah jam. Untuk aktivitas yang lebih ringan seperti streaming YouTube dengan resolusi 2K, hanya menggunakan 6% dalam satu jam. Pengisian daya dengan charger bonus 25 watt membutuhkan waktu setengah jam untuk mengisi 45%, satu jam untuk 79%, dan penuh dalam 1,5 jam.

Desain, Fitur dan Audio


Baterai 5000 mAh ini tertanam di dalam body yang khas Samsung, dengan sudut yang melengkung dan warna polos. Terdapat tiga kamera yang berjejer ke bawah dengan variasi warna seperti biru, hitam, atau kuning.

Warna biru pada varian ini terlihat menarik dengan finishing yang serasa kaca mengkilat, meskipun mudah terkena sidik jari dan perlu sering dilap agar tetap terlihat mewah. Bagian belakang memiliki finishing matte yang tidak terlalu mencolok, menciptakan kombinasi yang unik. Tombol volume dan Power, serta sensor fingerprint, terletak di sebelah kanan. Ada juga mikrofon di atas, slot Sim 3 Hybrid di kiri, headphone Jack di bawah, dan speaker mono dengan suara minimal bass.

Meskipun suara speaker cukup baik untuk vokal, tidak begitu impresif untuk mendengarkan musik. Fitur NFC sudah ada, tetapi bezel yang tebal mungkin menjadi satu-satunya kekurangan yang dapat menjadi "deal breaker".

Kamera


Soal kamera, Galaxy A15 memiliki kamera utama 50 megapixel, ultrawide 5 megapixel, dan kamera makro 2 megapixel. Kamera ultrawide memiliki warna yang agak pudar dan noise yang cukup banyak dalam situasi low light. Meskipun demikian, kamera utama memberikan hasil yang baik dengan detail yang bagus dan warna yang terjaga, bahkan dalam kondisi low light.

Kamera depan dapat merekam video dalam resolusi Full HD 30 FPS tanpa EIS dengan warna yang mengikuti foto, namun sedikit lebih pudar. 

Kesimpulan

Untuk kesimpulan, Samsung Galaxy A15 LTE, meskipun memiliki spesifikasi yang maksimal untuk HP di bawah Rp3 juta, bukanlah HP yang sempurna. Desain layar yang tidak terlalu seksi mungkin tidak untuk semua orang, tetapi racikan yang sangat baik dari Samsung membuatnya nyaman dan direkomendasikan, terutama untuk pengguna yang mencari HP dari merek besar dengan mesin bagus, software enteng, gak ada iklan, layar terang, baterai awet, dan kamera yang bagus. Meskipun tidak sempurna, Galaxy A15 LTE memberikan nilai yang baik dalam kategori harganya. 

Sumber: GadgetIn.

Posting Komentar untuk "Review Samsung Galaxy A15 LTE: Harga 2-3 Jutaan Spek Siap Gaming, Tapi Ada Kekurangannya!"