Servis HP Xiaomi Redmi Note 10 Pro Botloop Auto-Restart Logo Redmi dan Baterai Merah

Baiklah, di artikel kali ini kita ada servisan HP Redmi Note 10 Pro yang saya terima dalam keadaan restart pendek seperti botloop, muncul logo Redmi sebentar, Recovery sekilas, lalu simbol baterai merah seperti minta di cas. Ini termasuk kasus yang aneh menurut saya karena biasanya saat restart tidak akan muncul simbol baterai. 

Pemilik HP mengatakan bahwa efek jatuh mungkin menjadi penyebabnya. Setelah jatuh, HP langsung restart dan menampilkan logo baterai. 

Sepertinya Ini bukan masalah pada R-Fuse baterai, melainkan konslet atau bermasalah pada mesin Redmi Note 10 Pro. Jadi mari langsung kita bahas.

Bongkar Mesin Redmi Note 10 Pro

Untuk membuka mesin, pertama-tama kita harus membuka casing belakangnya terlebih dahulu. Untuk membukanya kita bisa panaskan dengan heat-gun atau congkel dengan plat/plastik tipis disertai dengan tiner atau Rexco18. 

Kemudian, perlahan-lahan buka cover belakangnya khususnya dekat tombol power karena dikhawatirkan ada flexible fingerprint yang yang mungkin bisa tak sengaja kita robek. Setelah terbuka, ternyata tidak ada flexible dan kondisinya masih tersegel, ini merupakan kali pertama kita membongkarnya.

Sekarang mari kita buka baut-bautnya. Dalam kasus ini, saya masih berpikir bahwa kemungkinan besar terjadi konsleting, mungkin juga karena masalah pada baterai atau bahkan UFS-nya. Kasus restart untuk Redmi Note 10 seringkali terjadi karena masalah pada UFS atau bahkan CPU.

Saat saya membuka baut-bautnya, kondisinya masih tetap sama, yaitu restart dengan munculnya logo Redmi dan simbol baterai. Sekarang kita akan membuka bagian frame-nya. Saya membuka bagian frame-nya dan kondisinya masih tetap sama.

Cek Voltase Baterai

Kita akan mencoba melepas konektor baterainya terlebih dahulu. Setelah dilepas, kita biarkan dan diamkan. Selanjutnya, kita akan memastikan apakah tegangan baterainya aman dan tidak terlalu rendah?

Wow, terlihat bahwa tegangan baterainya adalah lebih dari 4 volt. Ini berarti baterainya masih terisi penuh atau setidaknya di atas 50%. Jika tegangan baterainya normal, maka kemungkinan bukan baterainya yang bermasalah.

Cek Jalur On/Off Mesin dan Analisa

Lalu, apa yang menjadi penyebabnya? Jika kita merunut dari kronologinya, ini bisa jadi jalur tombol power key menuju ke bagian mesin yang bermasalah. Karena dipastikan tidak ada konselt pada flexible tombol power maupun volume.

Selain itu, saat saya coba nyalakan dan angkat sedikit mainboard untuk men-disconnect ternyata malah muncul menu Recovery. Aneh, padahal flexible power dan volume terputus. Sementara recovery itu biasanya muncul jika tekan tombol power+volume.

Oke kita cek dulu jalur Tombol Power ya. Berikut ini skemanya:

Bisa dilihat dari schematic bahwa saat menekan tombol power akan terhubung ke 4 titik di mainboard, lalu dari sana terhubung ke IC Charger (garis hijau) dan IC Power Management (garis merah dan kuning).

Analisa kita menjuju ke IC Charger (atau ada yang bilang IC PMI) karena masalahnya dia memunculkan logo baterai merah seperti minta di cas.

Eksekusi Perbaikan

Oke kita coba re-hot untuk mempresisi ulang dengan cara memanaskan sehingga kaki-kaki yang terputus bisa tersambung kembali. Semoga berhasil. 

Kita kasih flux dulu secukupnya di IC Charger tersebut, lalu kita panaskan dengan heat-gun. Untuk Re-hot ini, saya tidak mengatur di atas 350 derajat, hanya 320, jadi jangan terlalu panas. Mengapa? Karena IC-nya adalah kristal atau keramik, yaitu IC kaca, bukan IC yang hitam. 

Waktu pemanasan kurang lebih sekitar 1 menit 20 detik, atau coba digoyang IC pake pinset apakah sudah ada tanda-tanda bergeser dan kembali ketempatnya. 

Selesai itu kita tunggu agar dingin kembali sebelum kita lakukan pemasangan mainboard kembali.

Oke, setelah itu kita akan memasang kembali. Untuk fungsi pendingin yang sesuai dengan bawaan pabrik, thermal pad/paste bisa diganti yang baru.

Sekarang kita akan mencoba menekan tombol power. Bismillahirrahmanirrahim. Logo Redmi muncul, jadi dipastikan kaki IC sudah terhubung dengan baik. 

Alhamdulillah, artinya permasalahan berada pada IC Charger. Kita coba cas baterainya. Baterainya memang memiliki tegangan 4 volt, dan ini penuh. Arus ampere juga sudah cukup, jadi alhamdulillah, sudah selesai.

Mudah-mudahan pengalaman ini bisa diambil hikmahnya. Jika kalian menemukan kasus yang sama, lakukan hal yang sama. Namun, sebelum dicoba, pastikan flexible power dan volume tidak konslet. Jika tidak ada yang konslet, lanjut ke bagian IC Charger atau IC Power. Intinya di daerah jalur power on/off lah ya.

Mudah-mudahan pengalaman ini bisa bermanfaat dan terima kasih atas dukungannya selama ini. Tetap semangat dan semoga bisa bermanfaat. Sumber: Tekso.