Mengenal IC Utama (Chipset, eMMC/UFS, PMIC, WTR) Pada Smartphone Beserta Fungsinya
Sambungan dari sebelumnya tentang komponen-komponen elektronik (Kapasitor, Resistor, Lilitan dan Dioda) pada smartphone.
Sekarang kita bahas lebih lanjut tentang IC yang ada di smartphone beserta fungsinya.
Sebenarnya IC di dalam smartphone itu banyak, mulai dari yang besar sampai yang kecil-kecil. Selain itu IC juga bisa berada dalam IC, jadi beberapa IC di pack dalam sebuah IC, yang disebut dengan Chipset. Kebanyakan orang biasanya hanya menganggap chip tersebut sebagai processor.
#1 Chipset
IC ini biasanya terdiri dari:
- Application Processor (AP) atau Central Processing Unit (CPU) - Merupakan inti dari smartphone yang bertanggung jawab untuk menjalankan aplikasi dan sistem operasi. CPU memproses instruksi dan memastikan bahwa perangkat bekerja dengan cepat dan efisien.
- Graphics Processing Unit (GPU) - GPU bertanggung jawab untuk memproses grafik dan memastikan bahwa animasi, game, dan aplikasi lainnya terlihat lancer dan halus.
- Cellular Modem - IC ini bertanggung jawab untuk menghubungkan smartphone ke jaringan seluler dan memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima data, membuat panggilan, dan mengirim pesan.
- Camera Image Signal Processor (ISP) - ISP bertanggung jawab untuk memproses gambar yang diambil dengan kamera dan memastikan bahwa gambar terlihat jelas dan tajam.
- Location - IC ini bertanggung jawab untuk pelacakan posisi dengan metode positioning seperti GPS dan GLONASS.
#2 Flash Memory
Flash memori atau memori internal pada smartphone Android dapat berupa beberapa jenis memori, seperti:
- eMMC
(embedded MultiMediaCard): memori internal yang terintegrasi dengan
chipset smartphone, digunakan sebagai penyimpan data dan file pengguna.
Versi eMMC yang biasa digunakan saat ini:
- eMMC 5.0: memiliki kecepatan baca/tulis data hingga 400 MB/s, dapat memproses data 4-bit parallel dan menggunakan bus data 8-bit.
- eMMC 5.1: memiliki kecepatan baca/tulis data hingga 450 MB/s, menambahkan fitur command queuing (memproses banyak perintah secara bersamaan) dan dapat memproses data 8-bit parallel.
- UFS (Universal Flash Storage):
memori internal high-speed yang sering digunakan pada smartphone
flagship, memberikan kecepatan yang lebih cepat dibandingkan eMMC.
Berikut UFS yang sering digunakan saat ini:
- UFS 2.1: 860 MBps/255 MBps
- UFS 3.0: 2,1 GBps/410 MBps
- UFS 3.1: 2,1 GBps/1,2 GBps
- UFS 4.0: 2,9 GBps
Di dalam chip ini biasanya sudah terdapat RAM + ROM. Tetapi ada juga chip RAM yang diletakan di dalam SoC (Chipset), atau bertumpuk diatas Chipset. Tapi yang umum RAM pada smartphone bersatu dengan flash memori (eMMC/UFS) tersebut.
#3 IC PMIC
Ini yang sering disebut sebagai IC Power..
Power Management Integrated Circuit (PMIC) - PMIC bertanggung jawab untuk mengatur arus listrik yang masuk ke smartphone dan mendistribusikan listrik ke semua komponen yang memerlukannya, serta mengatur pengisian daya baterai.
Biasanya ada kode PMIxxx. Dan ciri lainnya pasti dikerumuni kapasitor, resistor, dioda, dan lilitan.
Dalam dunia servis HP, IC ini adalah salah satu paling banyak kasus, karena disinilah lalulintas listrik diatur. Jika IC ini rusak maka, mati total si HP.
Salah satu penyebabnya biasanya charger KW atau pasokan listrik yang tidak stabil, overvoltage, overheat, dll.
#4 IC Lainnya
Selain 3 IC utama diatas, berikut adalah beberapa Integrated Circuit (IC) lain dalam smartphone yang tidak kalah penting:
- IC RF (Radio Frequency) dan IC WTR (Wireless Transceiver Radio - Integrated Circuit) yang digunakan dalam perangkat elektronik, termasuk smartphone, untuk menghubungkan perangkat dengan jaringan radio seperti Wi-Fi, Bluetooth, GPS, atau jaringan seluler. IC WTR memiliki transceiver radio yang memungkinkan perangkat untuk mengirim dan menerima data melalui jaringan radio.
- IC PA - merupakan singkatan dari "Integrated Circuit Power Amplifier" atau penguat daya sinyal pada smartphone yang berfungsi untuk memperkuat sinyal telepon seluler agar dapat diterima oleh ponsel dengan lebih baik. IC PA biasanya terletak di dalam ponsel dan terhubung dengan antena ponsel.
- Audio Codec - IC ini bertanggung jawab untuk mengkonversi sinyal analog ke sinyal digital dan sebaliknya, memungkinkan smartphone untuk merekam dan memutar suara.
- Touchscreen Controller - IC ini bertanggung jawab untuk mengontrol layar sentuh dan memastikan bahwa respon layar sentuh cepat dan akurat.
Note: Kemungkinan ada variasi dan tipe IC yang berbeda yang terdapat dalam setiap smartphone. Ini hanya memberikan gambaran umum dari beberapa IC yang sering digunakan.
Sebenarnya ada banyak IC dalam sebuah ponsel, mungkin ada puluhan. Tetapi untuk teknisi pemula, sementara cukup mengenal yang ditas tersebut.
Posting Komentar untuk "Mengenal IC Utama (Chipset, eMMC/UFS, PMIC, WTR) Pada Smartphone Beserta Fungsinya"
Posting Komentar