Bongkar Samsung Galaxy A14 5G, Casing Belakang, Baterai, Fingerprint Sensor, Mainboard, dll.

Setelah membahas spesifikasi dan review Samsung Galaxy A14 5G, sekarang kita liahat jeroannya dengan cara membongkar. Kita akan mengetahui cara membuka casing belakang, fingerprint sensor/flexible tombol power, baterai dan mesin, hingga chipset secara fisik.

Jika Anda memerlukan alat apa pun, untuk membongkar smartphone apapun bisa cek di: Shopee atau Tokopedia.

Untuk mulai membongkar, pastikan HP dalam keadaan mati.

Selanjutnya keluarkan SIM Card Tray dengan menggunakan SIM ejector yang disertakan dalam paket penjulana.

Selanjutnya kita perlu alat pengungkit plastik di antara casing belakang dan bingkai layar.. Lebih mudah mulai mencongkel di daerah lubang SIM card yang sudah dilepas, tapi perlu hati-hati jangan sampai patah.

Geser di sepanjang tepi untuk melepaskan pengait casing belakang.

Setelah itu backcover dapat diangkat dari dari sisi lubang SIM card, bukan di sisi tombol power karena kabel fleksibel untuk pembaca sidik jari masih terpasang pada papan utama ke tombol power.

Ada 16 Phillips sekrup untuk menahan midframe bagian atas dan midframe bagian bawah.

Di bagian atas penutup plastik, kaca lensa kamera yang jika rusak atau pecah, bisa diganti dengan memanaskan dan melepasnya dengan hati-hati.

Ada kabel antena Flex di sini serta antena NFC di bawahnya inilah tampilan dari sisi lain.

Untuk membongkar komponen elektronik, memulai dengan memutuskan sambungan kabel baterai agar arus listrik terputus dan aman. Lalu diikuti oleh kabel fleksibel lainnya.

Housing belakang terbuat dari plastik, pembaca sidik jari dipasang ke sisi casing belakang sehingga mudah untuk mengganti tombol power atau sensor sidik jari jika terjadi kerusakan.

Pada casing belakang juga terdapat beberapa jalur antena luar untuk menangkap sinyal Wi-Fi dan sinyal jaringan selular.

Selain itu juga ada lembaran graphit hitam untuk mentransfer panas.

Selanjutnya, berikut adalah mainboard saat dilepaskan dari housing..

Ada dua kabel koaksial pada sisi kanan bawah mainboard yang berfungsi sebagai konektor kabel sinyal selular.

Ada konektor kamera slefie 13 megapiksel, ada belakang 2MP (kedalaman), kamera utama 50MP dan lensa makro 2MP. Konektor kamera dapat dilepas dengan mencongkel konektornya, mereka tidak ada kamera yang memiliki ois atau Optical stabilisasi gambar.

Ada mikrofon sekunder yang berada di bagian atas, lampu kilat LED disebelah kamera utama dan indikator kerusakan cairan berupa stiker putih. 

Ada juga lembaran tembaga berupa perisai untuk membantu mentransfer panas.

SIM dan pembaca kartu memori terletak di bagian belakang papan.

Juga lebih banyak lembaran tembaga di bagian belakang, jika dikupas kembali kita bisa lihat thermal paste di atas RAM dan prosesor (Mediatek ARM MT6833V Dimensity 700) serta IC power.

Sekarang ini adalah hal yang menarik, Samsung akhirnya mengadopsi perekat pull-tab pada baterai, saya berharap ini adalah sesuatu yang akan mereka gunakan pada semua ponsel mereka, ini akan membuat penggantian baterai jauh lebih mudah.

Dengan sistem pull-tab seperti ini, baterai bisa diganti dan plastiknya bisa digunakan ulang, sehingga tidak perlu perekat lagi saat memasang baterai baru.

Untuk melepas baterai, kletek atau kelupas plastik dengan simbol "A" di sisi kiri dan kanan "B", lalu tarik plastik "B" yang berwarna biru itu kearah luar untuk melepas baterainya.

Inilah tampilan baterai original bawaan Samsung Galaxy A14 5G..

Spesifikasi baterai:

• Model: WT-S-W1
• Norminal Voltage: 3.85 V~
• Rated Capacity: 4900 mAh/18.87 Wh
• Typical Capacity: 5000 mAh/19.25 Wh
• Limited Charge Voltage: 4.4 V~

Rekomendasi baterai pengganti:

• Rakkipanda
• Hippo
• Vizz

Lalu di modul bagian bawah seperti biasa ada modul speaker dengan paking karet dan saringan debu.

Pada sub board terdapat port charger USB Type-C, microphone utama, audio jack, ada juga label putih indikator cairan dan konektor penghubung ke main board.

Terakhir, berikut adalah tulang rangka dan LCD assembly Samsung Galaxy A14 5G..

Untuk ganti LCD tentunya perlu heatgun dan pembongkaran lanjutan.

Secara keseluruhan, ponsel ini cukup mudah untuk dibongkar dan penggantian sparepart jika terjadi kerusakan.

Semoga bermanfaat!

Sumber foto: PBK Reviews.