Laptop Axioo Z10 Metal Bagus? Review Singkat, Harga, Opsi Upgrade RAM dan SSD

Setelah melihat Axioo Cyberbook beberapa waktu lalu, kami yakin bahwa Axioo semakin bisa ngasih laptop-laptop spek kekinian dengan harga murah.

Nah sekarang Axioo lanjut lagi dengan merilis laptop Intel Core gen 12 paling terjangkau di Indonesia saat ini.

Harga laptop Axioo Z10 Metal:

• Intel Core i3-1215U RAM 8GB + SSD 256GB: Rp. 6.999.000
• Intel Core i5-1235U RAM 8GB + SSD 256GB: Rp. 7.999.000
• Intel Core i5-1235U RAM 16GB + SSD 512GB: Rp. 8.999.000
  

Axioo MyBook Z Series adalah lini baru dari Axio yang katanya terinspirasi laptop-laptop bisnis Jepang seperti Dynabook, kelihatan sih ini desain kotak lancip dan tegas terlihat serius dari segala sudut.

Oh ya ini kenapa ada metalnya bukan berarti ini collab sama Metallica ya atau band metal melainkan sekedar nandain aja bahwa cover belakangnya udah aluminium, sebab yang Z10 biasa terbuat full dari polimer. 

Penampakannya cukup bagus, punggungnya ini clean banget hanya disertai logo Axio di pojok tulisan Axioo nya sendiri cuma ada di bezel bawah, simple dan enak dilihat, namun konstruksi polymernya sendiri secara build quality masih bisa lebih bagus lah, agak-agak ada flexing, dan sayangnya masih ada bunyi kalau ditarik-tarik atau sesimpel buka layar. Masih PR lah ini hitungannya untuk mayoritas laptop Axioo.

Yang penting untuk di kelasnya penampilan Z10 ini cukup oke dan nggak malu-maluin. Kalau misalnya kalian ganti logo Fujitsu atau Dynabook pasti langsung nggak bakal ada yang nyadar dengan mudah.

Dengan..

• Berat: 1,6 kg
• Tebal: 1.98 cm
  

masih lumayan diatas rata-rata bobtnya.

Layar beserta engsel elevatednya bisa diangkat tanpa dibantu tangan kedua. 

Panel IPS 14 ini ya sesuai harganya dapat 71% sRGB dan overall nggak muluk-muluk amat lah untuk
kebutuhan manusia normal selama nggak ngedit foto atau video secara serius. Seenggaknya bukan TN macem punya merk sebelah. 

Kualitas webcam 720p yang dilengkapi proyek besi shutter cukup baik dan memadai untuk Zoom atau online meeting.

Konektivitas fisik di laptop ini lengkap, mulai dari USB Type-C 3.1 dengan support 3.1 PD dan DP, 2x USB 3.2 gen 1, HDMI dan LAN Port di kanan.

Lanjut kiri ada slot gembok, charging port konvensional satu USB 2.0, SD Card reader yang bikin kaum konten kayak kita tenang, serta combo Audio Jack.

Wifi yang dipakai adalah WiFi 5.

Jujur kami Seneng banget ada fitur USB-C yang lengkap gini, jadi bisa ngecas sambil nyolok monitor yang support USB PD. Namun perlu diingat bahwa charger yang di include itu masih charger konvensional 60 watt.

Axioo Z10 Metal telah dirilis dalam 3 SKU, mulai dari yang Intel Core i3-1215 Alder laket seri U, hingga yang paling mentok adalah Core i5 1235u 10 Core yang kami pegang ini terdiri dari 8 Efisien-core dan 2 Performance-core. 

Semakin menjanjikan lagi adalah fakta bahwa RAM DDR4-3200 MHz dual channelnya bisa di-upgrade. 

Ditemani pula satu slot m.2 PCIe gen 4 yang sementara diisi SSD 256gb atau 512gb PCI gen 3 standar.

Performa CPU faktanya nggak terlalu beda jauh sama laptop-laptop Core i5 seri U yang lebih elit, yang penting tembus skor 1000 di Cinebench R15 yang berarti udah lebih kencang dari Core i7 generasi 11. 

Setelah 6x run pun score masih belum jatuh di bawah 950 ya. Jadi untuk render video atau Project 3D ringan ini jelas juga udah out perform semua chip Core i5 dan Core i7 28 watt dari generasi sebelumnya.

Selanjutnya kalau diajak sedikit gaming, Iris xe80 ini belum terlalu tertinggal untuk game ringan seperti DOTA 2 mentok kanan full HD karena masih bisa dapat rata-rata 40 FPS. Namun di Genshin setting medium FPS-nya masih rada ngadat sayangnya (20-25 FPS), paling ya kasih setting low atau turunin
resolusi sedikit solusinya kalau mau lebih lancar.

Meskipun sistem cooling sangat sederhana, hanya ada satu kipas dan satu heatsink setidaknya nggak memutuskan untuk buang panas ke arah engsel, karena letak exhaust port ada di sisi kiri ya.

Secara manajemen panas laptop orientasi ini sayangnya bukan yang terbaik, CPU 90° dan suhu pada permukaan bisa mencapai 42 derajat Celcius setelah dipakai main game 20 menit.

Dipakai main game atau render ya bisa hanya perlu memaklumi panas pada permukaannya saja. 

Fitur tambahan yang ada di sini ialah keyboard backlight Putih 2 tingkat, belum lagi ada kolom khusus home, page up, page down dan end atau tombol panah yang luas. Ini keyboard sebenarnya bisa bikin lumayan betah ngetik, key travel oke dan luas dari ujung sampai ujung.

Hanya touchpadnya saja yang dikorbankan jadi agak kecil ditemani dua tombol mouse fisik.

Di pojok kanan atas ada tombol power dan lampu indikator terpisah, lalu di sebelahnya ada grill yang menutupi dua speaker stereo front fairing. Speaker bisa dibilang lumayan jernih dan powerfull di harganya. 

Yang mungkin sedikit kurang selain build quality pada laptop ini, ya paling daya tahan baterai yang hanya
bertahan sekitar 7 jam playback video pada baterai saver. Gak gimana-gimana banget sih sebenarnya karena toh support ngecas via usbc.

Begitulah kurang lebih ulasan singkat kami tentang laptop pabrikan lokal yang satu ini secara value to performance ini udah bagus banget. Memberikan opsi Intel Core i3 dan i5 generasi 12 dalam harga generasi 11, pada saat video ini dibuat.

Tinggal ya perbaikin dikit lah built quality nggak mesti punya cover belakang metal, yang penting kalau udah bikin chasis plastik bisa lebih solid dan nggak bunyi-bunyi.

Secara desain dan fitur ini udah mantap juga kalau mau tambahin, kalau bisa ada seri SKU yang lebih mahal boleh ya. Kasih layar 100% sRGB sekaligus sensor fingerprint. 

Pic source: NerdReviewID, Axioo.