Lebih Kencang Mana Laptop Gaming AMD Ryzen 7 5800H vs Intel Core i7-10875H feat RTX 3070?

Jadi begini ceritanya, si Jarrod Tech membandingkan dua buah laptop yang bisa dibilang kembar dari produsen yang sama (XMG) hanya beda processor saja, laptop yang satu menggunakan processor Intel Core i7-10875H dan lainnya Ryzen 7 5800H.

GPU sama-sama menggunakan NVIDIA RTX 3070, dengan RAM masing-masing 32GB DDR4-3200 CL22 dual-channel.

Hasilnya Intel cenderung lebih kencang dalam hal menjalankan aplikasi games. 

Game-game yang dimainkan diantaranya; Watch Dogs Legion, Assassin's Creed Valhalla, Control, Shadow of the Tomb Raider, Cyberpunk 2077, Rainbow Six Siege, Battlefiled V, CS:GO, Red Dead Redemption, dan Fortnite.

Hanya di game Fortnite saja Ryzen bisa mengungguli Intel dengan selisih 0.6 fps.

 

Di sisi lain AMD cenderung lebih kencang dalam hal menjalankan aplikasi rendering atau aplikasi yang membutuhkan kinerja berat multi-core. Score yang didapat dalam benchmark Cinebench R23 cukup jauh Ryzen 7 meninggalkan Intel Core i7.

Sayangnya si Jarrod tidak membahas bagiamana perbandingan dalam hal menjalankan produk Adobe yang sering digunakan untuk photo dan video editing.

Terakhir, dalam hal daya tahan baterai AMD Ryzen tentu saja menang karena arsitektur-nya sudah menggunakan 7nm sedangkan Intel Gen. 10 (Comet Lake) masih menggunakan arsitektur 14nm.

Jadi kesimpulannya dalam hal performa gaming, Intel Core i7 gen 10 cenderung lebih kencang dibandingkan dengan Ryzen 7 5000 series. Tetapi disisi lain Ryzen 7 lebih unggul dalam hal rendring.

Selian itu juga baterai jauh lebih hemat di laptop Ryzen 7 seri 5000 dibanding Intel Core i7 gen 10. Sehingga mungkin akan lebih hemat listrik.

Terakhir soal harga (price to performance), Ryzen lebih hemat sedikit dibanding Intel.

Untuk review lebih jelasnya silahkan lihat videonya langsung disini.

Pertanyaannya, Apakah hal ini berlaku juga untuk laptop gaming pada brand lain seperti Acer Predator Nitro 5, Triton, Helios, Asus TUF, ROG, Zephyrus, MSI, Lenovo Legion, dll? 

Kita tidak tahu juga ya, karena pastinya setiap brand memiliki optimasi lain-lain dalam racikan cooling system dan settingan processor serta komponen lainnya. Gimana menurut kalian guys?