Masalah Panas Penyebab Fan Berisik di Laptop Gaming Acer Nitro 5 AN515-54

Di artikel sebelumnya Elppas sudah membahas tentang Bongkar Acer Nitro 5 Untuk Upgrade RAM dan SSD. 

Nah, setelah upgrade menambah RAM menjadi 2 keping (2x8GB) dan tambah SSD M.2 NVMe juga jadi 2 buah, mulai muncul masalah kipas (fan) yang seringkali berputar kencang lebih dari 4000 RPM menurut pemantauan aplikasi Nitrosense.

Dua buah kipas, yaitu kipas CPU dan GPU sama-sama berputar kencang sehingga menimbulkan suara berisik. Walaupun suhu processor dan GPU sudah dibawah 45 derajat Celcius, namun kipas pendingin masih tetap saja berisik sepanjang waktu.

Karena cukup mengganggu, tentu saya cari solusi melalui Google, dan saya menemukan banyak pengguna lain juga mengalami masalah yang sama, khususnya untuk laptop Acer Nitro 5 2019 kebawah.

Banyak solusi yang diberikan, seperti:

• Mengatur Power Plan (Power Option) di Control Panel untuk membatasi kinerja processor
  
• Meng update drivers
• Klik tombol on/off CoolBost di NitroSense/PredatorSense. 
• Undervolt dengan aplikasi seperti Throttlestop/XTU
• Menonaktifkan Firmware di Device Manager
• Ada juga yang menyarankan untuk mengabaikan saja nanti juga hilang sendiri.

Saya sudah coba beberapa hal diatas, dan tidak sepenuhnya berhasil, undervolt cukup efektif untuk menurunkan suhu processor, tapi fan masih saja berisik keedanan (karena masalah ini bukan dari panas CPU). Anda boleh coba, barangkali saja berhasil, karena tiap laptop punya kondisi berbeda.

Pensaran akhirnya saya perhatikan dan cari tahu sendiri kira-kira apa penyebabnya? Procesor adem, GPU adem tapi fan terus mengamuk. Sudah di restart, baru nyala dan menjalankan browser sara kipas langsung bising. Bahkan setelah saya diamkan sampai sejam pun tetap si kipas berputar kencang, padahal CPU dan GPU sudah kondisi idle. 

Beruntung saya sebelumnya sudah mengganti NitroSense dengan PredatorSense, karena si PredatorSense fiturnya agak lebih lengkap dari NitroSense. Di PredatorSense dia menampilkan 3 buah sensor temperatur, yaitu; CPU, GPU, dan System sedangkan di NitroSense hanya CPU dan GPU saja yang ditampilkan.

Nah, yang mencurigakan adalah temperatur System itu yang mencapai 60+ terus sehingga saya berprasangka bahwa inilah penyebabnya.

Si "System" ini kemungkinan adalah chipset motherboard yang disekelilingnya ada RAM, SSD, CPU dan GPU. Sehingga bisa dikatakan penambahan RAM dan SSD juga akan mempengaruhi temperatur si System ini karena RAM dan SSD juga menimbulkan panas, jadi jika kita tambahkan di dalam laptop RAM dan SSD tambahan maka dalam ruangan laptop juga akan bertambah panas.

Seperti halnya dalam suatu ruangan yang sempit diisi orang, semakin banyak orang maka akan semakin gerah.

Akhirnya saya coba lah untuk melepas kembali SSD, ternyata panas menurun, tapi belum cukup menurunkan panas system dibawah 60 derajat Celcius. Lalu saya lepas juga RAM tambahan, dan akhirnya panas system bisa turun ke kisaran 50 derajat celcius. Dan lenyaplah kebisingan fan itu!

Jadi kesimplannya, penyebab Fan Berisik di Laptop Gaming Acer Nitro 5 AN515-54 adalah panas yang ditimbulkan RAM dan SSD baru membuat temperatur system meningkat yang memicu kipas untuk berputar lebih kencang. Sialnya, sistem pendingin Nitro 5 AN515-54 ini lebih fokus kepada CPU dan GPU saja sedangkan sirkulasi udara di ruang laptop sekitarnya kurang terpengaruhi oleh sistem pendingin. Jadi CPU dan GPU dingin, namun komponen lainnya tidak ikut terdinginkan.

Lah terus gimana? Ga bisa upgrade dong? 

Oke deh, ini beberapa solusi menurut saya pribadi:

1. Paling efektif lebih baik gunakan satu slot SSD dan satu slot RAM saja, upgrade kapasitas saja, tidak apa-apa single channel juga toh kalau panas juga performa menurun dan rawan terjadi kerusakan. HDD/SSD lain usahakan eksternal saja.
2. Kalau mau dual-channel boleh dicoba RAM yang ada heatsink-nya (contoh: Team TForce Vulcan). Atau ditambah heatsink RAM, saya beli 30rb di marketplace, hasilnya cukup meredam panas.
   
3. Tambahkan heatsink tembaga tipis/heatsink Raspberry untuk chipset. Heatsink bisa cari di marketplace. Harga heatsink Raspberry 6rb, hasilnya cukup meredam panas.
   
4. Gunakan Coolingpad untuk melancarakan sirkulasi udara di ruang laptop khususnya bagian chipset motherboard, RAM dan SSD.
5. Pakai laptop di ruangan ber-AC.

Posisi laptop Nitro 5 saya sekarang RAM 2 biji + 1 SSD saja, dengan tambahan heatsink di chipset dan RAM, suhu cukup normal terkendali.

Video mengataasi panas dan fan berisik setelah upgrade RAM/SSD:

Oke lah mungkin itu saja yang bisa yang bisa saya share. Jika Anda punya masalah serupa dan punya solusi yang lain, silahkan berbagi di komentar.