Review Mouse Murah 100rb-an: Fantech X9 Thor Gaming Mouse RGB Led
Fantech X9 Thor merupakan salah satu mouse paling laris yang saya lihat di marketplace Tokopedia.
Mungkin karena harganya murah cuma di kisaran Rp. 100.000,- dengan penampilan terlihat bagus, ada RGB led dan sudah support macro, tentu ini merupakan penawaran yang sangat menarik.
Dan akhirnya saya pun tergoda untuk membelinya, dapat di harga Rp. 99rb sudah termasuk free ongkir.
Spesifikasi Fantech X9 Thor:
Design dan Build Quality
Untuk desain tentunya ini tergantung selera, tapi buat saya pribadi secara desain sudah sangat bagus. Penampakan tidak seperti mouse murahan, karena build quality nya juga bagus solid. Warna cat tidak ada yang pudar walaupun ada satu atau dua titik yang missed, tidak menggangu.
Kabel braided Nylon dengan panjang sekitar 1,8m berujung colokan USB yang belum gold-plated.
Untuk tipe grip mouse ini adalah tipe claw ya walaupun di tangan saya agak finger tip.
Secara keseluruhan feel genggamannya enak di tangan saya, posisi-posisi tombol juga pas, terjangkau jari.
RGB LED
Lampu RGB yang menyala seperti "bernafas" (cyclic) berganti warna secara berputar, bisa diatur juga fixed atau bernafas dalam satu warna saja, juga bisa diatur static yang hanya menyalakan sebuah warna tanpa meredup dan menyala. Semua diatur melalui software yang bisa didownload di http://www.fantech.id/page/download.
Note: buat LED RGB nya walaupun mendukung 16 juta warna, tapi di softwarenya cuma bisa diatur 7 warna saja, ga bisa ganti warna lain. Atau saya tidak tau cara setting-nya, entahlah tapi sepertinya memang cuma 7 warna. Tidak bisa RGB pelangi seperti di gambar pada box-nya.
Click Tombol-tombol
Untuk feel clik tombol-tombolnya menurut saya pribadi, semua tombol agak clicky atau agak keras jika dibandingkan dengan mouse Razer saya sebelumnya yang berasa soft. Soal ini sih tergantung kebiasaan saja.
Dragging
Untuk feel dragging atau menggeser mouse menurut saya, kalau dibandingkan dengan mouse Razer saya sebelumnya, yang ini agak keset kurang enteng, entah mungkin masih baru atau memang foot nya yang lebih lebar. Liat aja nih..
Tapi ini mungkin cuma soal kebiasaan saja.
4800 DPI Kurang?
Ini tergantung kebiasaan juga. Saya enggak main games tapi harusnya ga ada masalah bermain di DPI 3200-4800.
Yang jadi masalah kemungkinan buat pengguna dual monitor dengan resolusi FHD, ini kebetulan saya lagi pakai dua monitor dan rasanya untuk geser dari moitor 1 ke monitor 2 agak butuh pergeseran yang agak jauh. Biasanya memang pake DPI 5600.
Kesimpulan, Kelebihan dan Kekurangan
Menurut saya kalau punya budget 100rb-an buat mouse gaming, Fantech x9 Thor bisa jadi salah satu pilihan terbaik.
Kelebihan:
Mungkin karena harganya murah cuma di kisaran Rp. 100.000,- dengan penampilan terlihat bagus, ada RGB led dan sudah support macro, tentu ini merupakan penawaran yang sangat menarik.
Dan akhirnya saya pun tergoda untuk membelinya, dapat di harga Rp. 99rb sudah termasuk free ongkir.
Spesifikasi Fantech X9 Thor:
- Sensor Optik Gaming
- DPI yang bisa diatur dalam game (1200-2400-3200-4800)
- Kecepatan/akselerasi: 60ips/15g
- Polling rate: 125hz
- FPS: max 6000fps
- Klik tahan lebih dari 10 juta kali
- Kabel nylon 1.8m
- Roda silikon
- RGB Chroma Luminous light
- Ukuran: 128mm x 68mm x 41mm
Sedikit Review Fantech X9 Thor Gaming Mouse RGB Led versi Elppastore
Design dan Build Quality
Untuk desain tentunya ini tergantung selera, tapi buat saya pribadi secara desain sudah sangat bagus. Penampakan tidak seperti mouse murahan, karena build quality nya juga bagus solid. Warna cat tidak ada yang pudar walaupun ada satu atau dua titik yang missed, tidak menggangu.
Kabel braided Nylon dengan panjang sekitar 1,8m berujung colokan USB yang belum gold-plated.
Untuk tipe grip mouse ini adalah tipe claw ya walaupun di tangan saya agak finger tip.
Secara keseluruhan feel genggamannya enak di tangan saya, posisi-posisi tombol juga pas, terjangkau jari.
RGB LED
Lampu RGB yang menyala seperti "bernafas" (cyclic) berganti warna secara berputar, bisa diatur juga fixed atau bernafas dalam satu warna saja, juga bisa diatur static yang hanya menyalakan sebuah warna tanpa meredup dan menyala. Semua diatur melalui software yang bisa didownload di http://www.fantech.id/page/download.
Note: buat LED RGB nya walaupun mendukung 16 juta warna, tapi di softwarenya cuma bisa diatur 7 warna saja, ga bisa ganti warna lain. Atau saya tidak tau cara setting-nya, entahlah tapi sepertinya memang cuma 7 warna. Tidak bisa RGB pelangi seperti di gambar pada box-nya.
Click Tombol-tombol
Untuk feel clik tombol-tombolnya menurut saya pribadi, semua tombol agak clicky atau agak keras jika dibandingkan dengan mouse Razer saya sebelumnya yang berasa soft. Soal ini sih tergantung kebiasaan saja.
Dragging
Untuk feel dragging atau menggeser mouse menurut saya, kalau dibandingkan dengan mouse Razer saya sebelumnya, yang ini agak keset kurang enteng, entah mungkin masih baru atau memang foot nya yang lebih lebar. Liat aja nih..
Tapi ini mungkin cuma soal kebiasaan saja.
4800 DPI Kurang?
Ini tergantung kebiasaan juga. Saya enggak main games tapi harusnya ga ada masalah bermain di DPI 3200-4800.
Yang jadi masalah kemungkinan buat pengguna dual monitor dengan resolusi FHD, ini kebetulan saya lagi pakai dua monitor dan rasanya untuk geser dari moitor 1 ke monitor 2 agak butuh pergeseran yang agak jauh. Biasanya memang pake DPI 5600.
Kesimpulan, Kelebihan dan Kekurangan
Menurut saya kalau punya budget 100rb-an buat mouse gaming, Fantech x9 Thor bisa jadi salah satu pilihan terbaik.
Kelebihan:
- Harga terjangkau
- Design bagus
- Build quality tidak murahan
- Mendukung Macro
- RGB light
- DPI kurang cocok buat pengguna monitor FHD dual atau triple.
Posting Komentar untuk "Review Mouse Murah 100rb-an: Fantech X9 Thor Gaming Mouse RGB Led"
Posting Komentar