DEFINISI SINGKAT Apa dan Bagaimana Android Go? Bedanya dengan Android "Biasa"
Definisi Singkat Android Go
Android Go atau Android Go Edition, secara singkat adalah sistem operasi Android versi sederhana.
Idenya si Google ingin pengguna Android semakin banyak dengan mentarget orang-orang yang daya belinya rendah, dananya terbatas, dibuatlah Android Go yang ringan sederhana dan efisien supaya bisa dijalankan dengan lancar di HP yang spesifikasi nya rendah, sehingga vendor bisa membuat HP murah dengan harga yang terjangkau kelas bawah.
Jika di Android 10 "standar" perlu RAM 3GB misalnya, maka dengan Android Go hanya diperlukan RAM 2GB atau kurang untuk menjalankannya dengan lancar, kira-kira begitulah. Jadi spesifikasi untuk Android Go memang lebih rendah dari Android umumnya.
Bahkan di permulaan munculnya Android Go di tahun 2018 yang berbasis Android 8 (Oreo), ponsel dengan spesifikasi RAM 512MB dan 1GB dapat menjalanakn sistem operasi tersebut dengan lancar.
Android Go juga memiliki optimasi platform yang dirancang untuk mengurangi penggunaan data seluler (termasuk mengaktifkan mode Penghemat Data secara default), dan rangkaian khusus Layanan Seluler Google yang dirancang agar tidak terlalu memakan kuota internet.
Tujuan Dibuat HP Android Go? Bisa Buat Main Games?
"HP kok spek nya kentang? Pasti lag tuh buat main games." Nah banyak yang salah kaprah kan. Jelas HP yang dirancang untuk menggunakan Android Go itu bukan untuk main games, apalagi games berat seperti PUBG yang berat. Kalau games casual sejenis game cacing sih lancar banget..
Jadi jangan salah, memang tujuannya bukan buat menjalankan games, seperti yang sudah saya bilang diatas tujuan utamanya adalah agar orang-orang yang memiliki dana terbatas masih bisa membeli HP berbasis Android.
Google ingin mentarget pasar di negara-negara yang daya belinya rendah seperti di India dan Indonesia, agar merka pun bisa menggunakan Android.
Harga HP Android Go di Indonesia biasanya ada di kisaran Rp. 1 jutaan atau kurang dari Rp. 1,5 juta.
Google Play Android Go Gimana?
Layanan Google Play juga dimodifikasi untuk mengurangi penggunaan memorinya. Google Play Store di Android Go akan mengutamakan aplikasi yang lebih ringan yang cocok untuk perangkat dengan spek rendah ini.
Walaupun begitu, tetap kita bisa install aplikasi standar seperti yang ada di Android "biasa". Jadi tidak perlu khawatir, Google Play dan aplikasi sama saja dengan Android normalnya.
Bagaimana Antarmuka (Tampilan) Android Go?
Sebagian besar perangkat yang menjalankan Android Go menggunakan antarmuka standar dari Google, meskipun ada beberapa produsen yang masih menggunakan antarmuka custom pada Android Go, seperti Samsung dan Infinix.
Tampilan dibuat sesederhana mungkin, tidak banyak custom, settingan juga yang terpenting saja tidak banyak embel-embel ini itu.
Kalau Anda sudah terbiasa dengan Android versi penuh, maka kemungkinan akan merasakan beberapa fitur yang "dihilangkan".
Aplikasi Android Go
Selain sistem operasi yang ringan, Google juga mengembangkan aplikasi untuk memanfaatkan memori perangkat dengan lebih baik. Apps yang ringan dan berukuran kecil hingga 50 persen lebih sedikit agar bekerja lebih baik pada perangkat keras kelas bawah.
Berikut beberapa contoh aplikasi Google edisi Go yang biasanya sudah terinsatl pada ponsel cerdas Android Go:
- Google Go
- Asisten Go
- YouTube Go
- Google Maps Go
- Gmail Go
- Gboard
- Google Play Store
- Chrome
- Files
Aplikasi ringan selain dari Google biasanya menggunakan istilah Lite, seperti Facebook Lite, Spotifi Lite, Twitter Lite, dll.
Ingatlah bahwa aplikasi ini mungkin lebih ramping dan lebih cepat, tetapi biasanya kehilangan satu atau dua fitur. Misalnya, Anda tidak dapat menyetel pengingat atau mengontrol perangkat smart home dengan Assistant Go, tetapi Anda dapat melakukan sebagian besar hal standar lainnya seperti menyetel alarm, membuka aplikasi, dan mengajukan berbagai pertanyaan.
Daftar Smartphone Yang Menggunakan Android Go
Buat pengguna awal yang punya uang terbatas sekitar 1 jutaan dan ingin membeli smartphone dengan sistem Android, boleh dipertimbangkan beberapa smartphone Android Go berikut ini:
- Nokia 1 (2018)
- Xiaomi Redmi Go
- Advan S50 Prime
- Advan S6 Plus
- Samsung Galaxy J2 Core (2018)
- Samsung Galaxy A2 Core (2019)
- Samsung Galaxy A01 Core - menjalankan Android Go 10 (2020)
- Infinix Smart 4
- Infinix Hot 9 Play 2/32GB
Dan mulai akhir tahun 2020 sepertinya ponsel dengan RAM 2GB atau kurang maka akan menggunakan sistem operasi Android Go.
Contohnya Infinix Hot 9 Play itu untuk varian RAM 2GB menggunakan Android Go Edition sedangkan varian RAM 3GB dan 4GB menggunakan OS Android.
Bagaimana Rasanya Menggunakan Ponsel Android Go?
Ini soal opini saya pribadi saja yang baru kali ini menggunakan ponsel dengan OS Android Go, tepatnya Samsung Galaxy Core A01 RAM 2GB ROM 32GB.
Dengan harga yang murah, tentu saja tidak bisa berharap banyak. Rasanya tidak jauh beda dengan ponsel Android kelas bawah. Kita seringkali mendapatkan pergerakan yang kurang mulus.
Di lingkungan Android-nya sendiri tidak ada masalah semua berjalan cukup mulus. Menjalankan aplikasi Go dan Lite juga mulus. Hanya saja jika kita menjalankan aplikasi standar yang cukup berat seperti Youtube dan browsing di Google Chrome, ketika scrolling akan terjadi beberapa lag.
Intinya jangan berharap banyak, karena harganya juga murah yang menjadikan spesifikasinya rendah.
Cocok buat Anda yang punya dana terbatas tapi ingin punya ponsel berbasis Android dengan kebutuhan minimalis seperti nelpon, chatting Whatsaap, browsing, sosial media FB/IG/Twitter, atau admin online shop Shopee, Bukalapak, Tokopedia.
Posting Komentar untuk "DEFINISI SINGKAT Apa dan Bagaimana Android Go? Bedanya dengan Android "Biasa""
Posting Komentar