Apakah Charger Baterai Smartphone Berhenti Otomatis "Auot Cut" Setelah Penuh?
Saat Anda membiarkan ponsel Anda tetap terhubung dalam jangka waktu lama, ia akan otomatis berhenti mengisi daya sendiri setelah baterai penuh (auto stop), dan beralih ke pengisian tetesan (trickle charge) untuk menjaga baterai tetap terisi penuh.
Auto stop atau sering disebut auto cut-off berfungsi untuk mencegah overcharge yang dapat merusak baterai Anda, walaupun aman untuk membiarkan ponsel Anda terhubung semalaman, tapi ada sedikit efek negatif disebabkan trickle charge.
Baca: Apa itu Trickle Charging (Pada Pengisian Baterai Smartphone)? Apakah Bahaya?
Charger akan berhenti mengisi setelah baterai penuh. Jika ponsel Anda dalam keadaan menyala atau stand by maka baterai akan terpakai (discharge), akan ada sel kosong lagi dalam baterai, lalu charger akan mengisi lagi sel kosong tersebut, dan terus seperti itu. Itulah yang disebut dengan trickle charge.
Ponsel modern menggunakan baterai lithium ion atau lithium polimer. Tidak seperti nikel kadmium dan logam nikel hidrida, ion lithium dan baterai polimer lithium tidak mengalami efek memori.
Ini berarti bahwa Anda dapat mengisi baterai (ngecas) pada persentase berapapun tanpa mempengaruhi masa hidup baterai secara keseluruhan. Ini pada gilirannya berarti Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang berapa lama Anda meninggalkan ponsel Anda terhubung karena baterai ini lebih baik dalam menangani berbagai tingkat pengisian daya.
Umur baterai diukur dengan jumlah siklusnya. Siklus (cycle) adalah saat baterai beralih dari pengisian penuh ke benar-benar kosong. Siklus yang tidak lengkap akan dijumlahkan seiring waktu; misalnya, jika Anda telah mengisi ulang ponsel Anda dari 100% lalu dipakai menjadi 50%, pada 50% di cas kembali ke 100% dan kemudian memakainya menjadi 50% lagi, ini hanya akan dihitung sebagai satu siklus, bukan dua.
Ini terjadi pada ponsel Anda yang di cas semalaman, tetapi dalam skala yang jauh lebih kecil. Ponsel Anda mungkin terkuras dan mengisi daya kurang dari 10% dalam semalam, tetapi ini berarti akan butuh beberapa hari atau minggu untuk mencapai satu siklus.
Walaupun baterai ponsel modern tidak mengalami efek memori, tapi menghabiskan baterai dan ngecas dari 0-100% tanpa interupsi sangat disarankan untuk dilakukan sebulan sekali.
Meskipun ini tidak mempengaruhi kesehatan baterai Anda, hal ini dapat mengkalibrasi ulang meteran baterai ponsel Anda untuk membuatnya lebih akurat. Namun, jangan biarkan baterai Anda menjadi terlalu panas; kelebihan panas dapat merusak baterai jauh lebih cepat.
Hindari juga menggunakan adaptor yang murah untuk ponsel Anda, karena adaptor yang kualitasnya lebih rendah juga dapat merusak baterai Anda.
Auto stop atau sering disebut auto cut-off berfungsi untuk mencegah overcharge yang dapat merusak baterai Anda, walaupun aman untuk membiarkan ponsel Anda terhubung semalaman, tapi ada sedikit efek negatif disebabkan trickle charge.
Baca: Apa itu Trickle Charging (Pada Pengisian Baterai Smartphone)? Apakah Bahaya?
Charger akan berhenti mengisi setelah baterai penuh. Jika ponsel Anda dalam keadaan menyala atau stand by maka baterai akan terpakai (discharge), akan ada sel kosong lagi dalam baterai, lalu charger akan mengisi lagi sel kosong tersebut, dan terus seperti itu. Itulah yang disebut dengan trickle charge.
Baterai Ponsel Smartphone Sekarang Sudah Canggih
Ponsel modern menggunakan baterai lithium ion atau lithium polimer. Tidak seperti nikel kadmium dan logam nikel hidrida, ion lithium dan baterai polimer lithium tidak mengalami efek memori.
Ini berarti bahwa Anda dapat mengisi baterai (ngecas) pada persentase berapapun tanpa mempengaruhi masa hidup baterai secara keseluruhan. Ini pada gilirannya berarti Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang berapa lama Anda meninggalkan ponsel Anda terhubung karena baterai ini lebih baik dalam menangani berbagai tingkat pengisian daya.
Siklus Baterai
Umur baterai diukur dengan jumlah siklusnya. Siklus (cycle) adalah saat baterai beralih dari pengisian penuh ke benar-benar kosong. Siklus yang tidak lengkap akan dijumlahkan seiring waktu; misalnya, jika Anda telah mengisi ulang ponsel Anda dari 100% lalu dipakai menjadi 50%, pada 50% di cas kembali ke 100% dan kemudian memakainya menjadi 50% lagi, ini hanya akan dihitung sebagai satu siklus, bukan dua.
Ini terjadi pada ponsel Anda yang di cas semalaman, tetapi dalam skala yang jauh lebih kecil. Ponsel Anda mungkin terkuras dan mengisi daya kurang dari 10% dalam semalam, tetapi ini berarti akan butuh beberapa hari atau minggu untuk mencapai satu siklus.
Tips Pengisian Baterai
Walaupun baterai ponsel modern tidak mengalami efek memori, tapi menghabiskan baterai dan ngecas dari 0-100% tanpa interupsi sangat disarankan untuk dilakukan sebulan sekali.
Meskipun ini tidak mempengaruhi kesehatan baterai Anda, hal ini dapat mengkalibrasi ulang meteran baterai ponsel Anda untuk membuatnya lebih akurat. Namun, jangan biarkan baterai Anda menjadi terlalu panas; kelebihan panas dapat merusak baterai jauh lebih cepat.
Hindari juga menggunakan adaptor yang murah untuk ponsel Anda, karena adaptor yang kualitasnya lebih rendah juga dapat merusak baterai Anda.
Posting Komentar untuk "Apakah Charger Baterai Smartphone Berhenti Otomatis "Auot Cut" Setelah Penuh?"
Posting Komentar