Panduan Perawatan Kelomang, Rumah dan Makanan Umang-umang

Beberapa hari lalau anakku beli Kelomang dan sekarang jadi hewan piaraan. Sebagai seorang Ayah atau Ibu pasti waktu kecil juga pernah punya umang-umang, dan sekarang anak kita lah yang mau pelihara kelomang. Berikut beberapa tips dan panduan perawatan Kelomang..

Kelomang atau umang-umang atau ketam pertapa atau kepiting pertapa, hewan lucu yang disukai anak-anak, yang tersembunyi dalam cangkang siput laut yang telah kosong yang dibawa-bawa oleh hewan ini.

Sebutannya dalam bahasa Inggris, hermit crab (ketam pertapa) konon diperoleh karena perilakunya yang gemar mengembara dan kebiasaannya hidup sendiri di 'rumah'nya.

Panduan Perawatan Kelomang: rumah, makanan, kesehatan, dan kesenangan

5 hal yang perlu diketahui tentang Kelomang Anda

• Kepiting hermit dapat hidup hingga 10 tahun
• Mereka dapat tumbuh hingga 6 inci
• Mereka hidup di darat, bukan di air
• Kepiting hermit dapat dipegang, tetapi akan mencubit jika terancam atau takut
• Mereka meranggas (meluruhkan kulit mereka) dan mengganti cangkang saat mereka tumbuh

Bagaimana cara mengatur rumah kelomang saya?

• Kelomang tumbuh subur di lingkungan tropis. Terlepas dari namanya, kepiting pertapa adalah makhluk sosial dan dapat hidup bersama berpasangan atau berkelompok.
• Pilih terarium dengan ruang seukuran Aqua galon untuk setiap 2 kepiting. Terarium harus memiliki tudung untuk menjaga kelembapan dan menjaga agar kepiting pertapa Anda tidak keluar. Jauhkan terarium di area lalu lintas rendah dari sinar matahari langsung dan jauh dari angin.

Apa yang dimasukkan ke dalam rumah Kelomang

• Lapisi bagian bawah terarium dengan kerikil akuarium yang dicuci 5 atau 8 centi atau alas kulit reptil yang halus; kepiting pertapa Anda akan menggali ke dalamnya ketika mereka berganti kulit.
• Buat beberapa tempat persembunyian di terarium.
• Lengkapi habitat dengan setidaknya 2 cangkang kosong yang lebih besar per kelomang, untuk digunakan sebagai perumahan masa depan. Saat mereka tumbuh menjadi sedikit lebih besar.
• Tambahkan cawan yang dangkal dengan air yang sudah dideklorinasi (atau air minum, jangan air ledeng/kotor) agar kepiting Anda minum. Pastikan sisi cawan cukup rendah sehingga kepiting bisa keluar dengan mudah. Jika terarium Anda mencakup kelomang dengan ukuran berbeda, masukkan spons laut ke dalam mangkuk agar yang lebih kecil bisa keluar.

Panas & Pencahayaan

• Suhu terarium harus antara 70 dan 75 derajat Fahrenheit (21-24 Celcius) pada siang hari. Gunakan termometer untuk memonitor suhu.
• Kepiting hermit tumbuh subur pada tingkat kelembaban antara 50% dan 80%. Kabut terarium mereka dengan air yang tidak diklorinasi seperlunya dan gunakan hygrometer untuk melacak.
• Letakkan bola lampu neon atau LED di atap terarium untuk menerangi habitat selama 8 hingga 12 jam sehari.

Apa makan Kelomang saya?

Kepiting hermit memakan makanan pelet, ditambah dengan sayur dan buah.

• Kepiting hermit mengigit kecil dan makan dengan sangat lambat, biasanya pada malam hari.
• Kelomang kecil kadang-kadang tidak memiliki cakar yang cukup besar untuk bisa makan dengan makanan jenis pelet. Beri makan kepiting kecil 1 sendok teh bubuk makanan, atau pelet yang dihancurkan menjadi bubuk.
• Tambahkan diet kepiting pertapa Anda dengan sayuran berdaun gelap cincang seperti kangkung atau brokoli dan buah cincang seperti apel, anggur, dan pisang. Masukkan buah atau sayuran di terarium kepiting Anda di malam hari, dan buang sisa makanan di pagi hari.
• Kelomang sangat sensitif terhadap logam. Pastikan mangkuk makanan dan air mereka terbuat dari keramik atau bahan non-logam lainnya yang tidak berpori.
• Kelomang Anda harus memiliki akses ke air bersih yang segar setiap saat. Selalu tambahkan dechlorinator atau kondisioner air ke air keran sebelum menaruhnya di piring air kepiting Anda, atau kasih saja air minum jangan air keran.

Baca Juga: Memberi Kelomang (Kepiting Pertapa) Makan Yang Baik dan Sehat

Bagaimana cara menjaga kelomang agar tetap sehat?

Kelomang bisa rentan saat berganti kulit, karena tubuh mereka lunak. Isolasikan mereka dari teman sekamar mereka selama ini.

Jangan jatuhkan kelomang ke permukaan yang keras; hal itu dapat melukai atau membunuh mereka.

Jangan pernah melepaskan kelomang ke alam liar. Mereka tidak mungkin bertahan dan jika mereka melakukannya, mereka dapat merusak ekosistem lokal.

Berikut ciri-ciri jika kelomang sedang sakit:

•     Nafsu makan atau aktivitas menurun
•     Tetap berada di luar cangkang
•     Ganti kulit berlebihan
•     Cakar atau anggota tubuh yang hilang
•     Bau yang kuat dari dalam cangkang

Saatnya menjumpai dokter hewan.

Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Anda Jangan Membeli Kelomang (Umang-umang)?

TIPS KESELAMATAN

• Berhati-hatilah saat memegang hewan peliharaan dan ingat mereka mungkin menggigit atau mencakar (terutama saat stres).
• SEMUA HEWAN berpotensi membawa penyakit virus, bakteri, jamur, dan parasit yang menular ke manusia.
• Cuci tangan Anda dengan air sabun hangat sebelum dan sesudah kontak dengan hewan peliharaan atau habitatnya.
• Orang dewasa harus membantu anak-anak mencuci tangan setelah bersentuhan dengan hewan peliharaan, habitatnya, atau air akuarium.
• Jangan gunakan sabun atau deterjen untuk membersihkan akuarium atau dekorasi, karena mereka beracun bagi kelomang.

Semoga bermanfaat!