Unboxing dan Kesan Pertama Huawei Y7 Pro 2019, Bagus Gak?

Baru kali ini mungkin Elppas bahas ponsel Huawei karena brand ini sepertinya kurang banyak fans-nya. Tapi gak ada salahnya juga kita coba mengenal melalui unboxing salah satu ponsel dari Huawei yang akan resmi masuk Indonesia di bulan Januari 2019 ini, yaitu Huawei Y7 Pro 2019.

Yuk kita unboxing.. bagus gak ya?

Unboxing Huawei Y7 Pro 2019

Ini dia kotak penjualannya.. Dari kotaknya kita sudah bisa melihat bentuk depan ponsel ini..

Langsung saja kita buka kotaknya.. dan di bagian paling atas langsung terdapat smartphone-nya dalam sebuah plastik..

Tercetak beberapa fitur pada plastik depan, diantaranya:

• 6,26" Dewdrop Display (layar tetesan air)
• 16 MP Front Camera (kamera depan/selfie 16MP)
• 4000mAh Battery
• 3GB RAM + 32GB ROM

Setelah ponsel, di bagian tengah ada kotak lagi yang berisi:

• SIM card tray ejector
• Buku panduan singkat
• Buku garansi
• Soft case bening

Dan terakhir di bagain paling bawah kotak terdapat power adapter atau kepala charger dengan output 5V~2A..

Dengan output 10 watt berarti ini belum support fast charging, tapi sudah cukup untuk mengisi baterai berkapasitas 4000 mAh dari 0-100 dalam waktu kisaran 2-3 jam. Mungkin nanti kita akan tes/review kecepatan charging-nya.

Terakahir ada kabel data/charger yang masih menggunakan port Micro USB.

Ok, kita kembali ke smartphone-nya.. Ini untuk bagian belakangnya seperti ini.. Bahannya terasa plastik polycarbonate banget dengan finishing yang kinclong jadi bisa ngaca.. lumayan bagus lah..

Huawei Y7 Pro 2019 warna Aurora Blue

Huawei Y7 Pro 2019 warna Midnight Black

Di bagian belakang hanya ada modul kamera ganda 13 MP utama + 2 MP depth pixel. Tidak ada fingerprint sensor tetapi ada fitur face unlock.

Sementara untuk bagian depannya sama-sama didominasi warna hitam dengan layar takik dewdrop (tetesan air) -yang ditempati oleh kamera selfie sebesar 8 MP- sehingga layar memiliki aspek rasio 19,5:9.

Demikian unboxing Huawei Y7 Pro 2019.

Kesan Pertama dengan Huawei Y7 Pro 2019

Ada beberapa orang saya liat di komentar sosial media yang membadingkan ponsel ini dengan Redmi Note 7. Tetapi jelas ini bukan tandingan ReNo 7 karena beda kelas.

Dari spesifikasi-nya Huawei Y7 Pro 2019 ini masih menggunakan chipset Snapdragon 450 yang merupakan kelas bawah, seperti yang terlihat pada foto diatas, ponsel ini mencetak skor Antutu di angka 73209, jauh berbeda dengan Redmi Note 7 yang menggunakan Snapdragon 660 dengan skor Antutu sekitar 144000.

Jadi ponsel ini merupakan kelas entry-level (pemula) yang sudah menggunakan layar bertakik minimal, dengan resolusi hanya HD+ 1520x720 pixel, belum FullHD+.

Build quality cukup baik, hanya saja bagian belakang casing masih jelas terasa dan terlihat plastiknya sehingga kesannya biasa saja.

Soal harga, ketika saya menulis artikel ini belum diumumkan berapa harga resmi-nya di Indonesia. Tapi jika membandingkan dengan harga Vietnam yang dibandrol pada mata uang Vietnam 3,999jt (Rp. 2,4jt). Jika harganya segitu menurut saya kurang menarik, karena banyak pilihan lain di harga 2,4 jutaan yang memiliki spesifikasi dan desain yang lebih baik. Tapi jika harganya dibawah 2 juta, mungkin masih oke lah.

Bagaimana menurut Anda, bagus gak? Next mungkin kita akan review lebih lanjut di artikel Elppas selanjutnya.