Review Laptop Gak Jelas: Acer Aspire Z3-451 AMD A10-5757M
Ini laptop kok dibilang gak jelas? Jujur saya bingung ini laptop kok belum ada review-nya saya cari di Google dan Youtube, atau mungkin saya gak nemu. Tapi di search di situs resmi Acer.com juga saya gak nemu si Acer Aspire Z3-451. Mungkin tipe ini cuma beredar di kawasan tertentu? Soalnya klo search di Google cuma muncul di situs-situs Indonesia dan Amazon India.
Oke lah saya review aja si Acer Aspire Z3-451 ini, tapi sebelumnya mohon maaf klo banyak kekurangan karena saya juga bukan ahli review, jadi ini berdasarkan opini dan pengalaman pribadi aja.
Saya beli laptop ini di bulan Februari 2017 padahal AMD (Richland) A10-5757M ini release di Mei 2013 jadi procesornya agak sedikit lawas juga. Tapi processor kelas A10 ini termasuk kelas atas di seri APU. Untuk laptop Z3-451 ini juga kemungkinan release di tahun 2014-2016an (manufaktur-nya sih Januari 2016), tapi masih dipasarkan di 2017.
Saya beli laptop ini di harga Rp. 4,9juta, padahal harusnya bisa dapat di kisaran Rp. 4,75juta walau ada yang jual di 5jutaan juga (taunya setelah pulang baru googling), saya belinya sepontan aja sih, awalnya mau beli Asus yang AMD A8-7410, tapi sama sales-nya di recommend ini, bodohnya saya nurut aja :) Untungnya performa A10 ini masih sedikit diatas A8 itu.
Ok kita mulai saja review Acer Aspire Z3-451..
Desain
Dari segi desain laptop ini menurut saya classic, bahan plastiknya sangat kelihatan. Dan yang saya kurang suka logo Acer-nya itu gimana gitu ya kaya di "print" langsung ke body gak seperti yang lain logonya timbul dengan sentuhan chrome.
Keyboard
Untuk kenyamanan dan kelembutan klik pada saat mengetik di keyboard laptop ini gak ada masalah lembut dan nyaman.
Hanya saja layout keyboardnya menggunakan layout ISO yang kebanyakan digunakan di UK sehingga menurut saya yang sudah terbiasa dengan keyboard ANSI alias versi yang sering digunakan di US agak sedikit aneh karena tombol Enter yang tidak melebar malah tinggi ke atas dan Shift sebelah kiri yang agak pendek jadi suka salah klik. Tapi gak masalah, lama-lama akan terbiasa juga.
Performa/GAMING
Dari segi performa buat saya sih gak ada masalah karena kebanyakan dipakai buat browsing, blogging, sedikit editing gambar di Photoshop.
Saya jarang main game, tapi sepertinya untuk spesifikasi laptop ini (Processor APU kelas atas A10 Quad-core ditambah Graphic Radeon HD 8650G dan Memori 4GB DDR3) kalau mau main game yang tidak terlalu kompleks seperti PES 2017, DOTA 2, CSGO sih masih sanggup di seting high.
Nah kalau untuk game sejuta umat GTA V kemungkinan hanya bisa bermain di setting low. Untuk gamer disarankan upgrade dulu Memori ke 8GB karena memorinya juga bakalan terbagi (shared) dengan memori VGA.
Beberapa game berat yang sudah tes:
Baterai
Jujur kalau soal baterai menurut saya laptop ini agak boros, cuma dapat 2-3 jam untuk penggunaan biasa. Kalau untuk main game mungkin bisa habis di sekitar 1 jam.
Fitur
Fitur-nya mungkin standar aja ya seperti laptop low-mid lainnya, cuma ada satu kelebihan di laptop ini yaitu port USB-nya 4 biji (2 di sebelah kanan, 1 USB 3.0 di kiri, dan 1 USB 3.0 di depan).
Hmm.. apa lagi ya.. udah deh sepertinya baru segitu aja yang udah saya coba, selebihnya seperti kamera belum saya coba..
Kesimpulan
Acer Aspire Z3-451 dengan dapur pacu AMD APU A10 yang lebih seimbang dari segi performa Processor dan Graphic-nya lebih cocok untuk pengguna kantoran (buka office, browsing, editing Photoshop) tapi kadang suka main game juga, tapi dengan budget terbatas di kisaran Rp. 5juta an. Karena kalau ke Intel harga 5jutaan biasanya dapat i3 dengan IGP (Integrated Graphic Processor) tanpa dedicated graphic yang kurang cocok buat game. Kalau mau pilih laptop Intel disarankan punya budget di 7juta keatas deh.
Oke, itu aja mungkin review dari saya, mohon maaf kalau banyak kekurangan.. Silahkan ditambahkan di komentar kalau ada yang mau ditambahin.
Oke lah saya review aja si Acer Aspire Z3-451 ini, tapi sebelumnya mohon maaf klo banyak kekurangan karena saya juga bukan ahli review, jadi ini berdasarkan opini dan pengalaman pribadi aja.
Saya beli laptop ini di bulan Februari 2017 padahal AMD (Richland) A10-5757M ini release di Mei 2013 jadi procesornya agak sedikit lawas juga. Tapi processor kelas A10 ini termasuk kelas atas di seri APU. Untuk laptop Z3-451 ini juga kemungkinan release di tahun 2014-2016an (manufaktur-nya sih Januari 2016), tapi masih dipasarkan di 2017.
Saya beli laptop ini di harga Rp. 4,9juta, padahal harusnya bisa dapat di kisaran Rp. 4,75juta walau ada yang jual di 5jutaan juga (taunya setelah pulang baru googling), saya belinya sepontan aja sih, awalnya mau beli Asus yang AMD A8-7410, tapi sama sales-nya di recommend ini, bodohnya saya nurut aja :) Untungnya performa A10 ini masih sedikit diatas A8 itu.
Ok kita mulai saja review Acer Aspire Z3-451..
Desain
Dari segi desain laptop ini menurut saya classic, bahan plastiknya sangat kelihatan. Dan yang saya kurang suka logo Acer-nya itu gimana gitu ya kaya di "print" langsung ke body gak seperti yang lain logonya timbul dengan sentuhan chrome.
Keyboard
Untuk kenyamanan dan kelembutan klik pada saat mengetik di keyboard laptop ini gak ada masalah lembut dan nyaman.
Hanya saja layout keyboardnya menggunakan layout ISO yang kebanyakan digunakan di UK sehingga menurut saya yang sudah terbiasa dengan keyboard ANSI alias versi yang sering digunakan di US agak sedikit aneh karena tombol Enter yang tidak melebar malah tinggi ke atas dan Shift sebelah kiri yang agak pendek jadi suka salah klik. Tapi gak masalah, lama-lama akan terbiasa juga.
Performa/GAMING
Dari segi performa buat saya sih gak ada masalah karena kebanyakan dipakai buat browsing, blogging, sedikit editing gambar di Photoshop.
Saya jarang main game, tapi sepertinya untuk spesifikasi laptop ini (Processor APU kelas atas A10 Quad-core ditambah Graphic Radeon HD 8650G dan Memori 4GB DDR3) kalau mau main game yang tidak terlalu kompleks seperti PES 2017, DOTA 2, CSGO sih masih sanggup di seting high.
Nah kalau untuk game sejuta umat GTA V kemungkinan hanya bisa bermain di setting low. Untuk gamer disarankan upgrade dulu Memori ke 8GB karena memorinya juga bakalan terbagi (shared) dengan memori VGA.
Beberapa game berat yang sudah tes:
- Need For Speed Rival: Seting low mainnya seperti slow motion alias tidak layak dimainkan.
- Battlefield 4: Seting low di FPS 20an, bisa dimainkan tapi kurang smooth.
- GTA IV: Seting low di FPS 20an, bisa dimainkan tapi kurang mulus.
Baterai
Jujur kalau soal baterai menurut saya laptop ini agak boros, cuma dapat 2-3 jam untuk penggunaan biasa. Kalau untuk main game mungkin bisa habis di sekitar 1 jam.
Fitur
Fitur-nya mungkin standar aja ya seperti laptop low-mid lainnya, cuma ada satu kelebihan di laptop ini yaitu port USB-nya 4 biji (2 di sebelah kanan, 1 USB 3.0 di kiri, dan 1 USB 3.0 di depan).
Hmm.. apa lagi ya.. udah deh sepertinya baru segitu aja yang udah saya coba, selebihnya seperti kamera belum saya coba..
Kesimpulan
Acer Aspire Z3-451 dengan dapur pacu AMD APU A10 yang lebih seimbang dari segi performa Processor dan Graphic-nya lebih cocok untuk pengguna kantoran (buka office, browsing, editing Photoshop) tapi kadang suka main game juga, tapi dengan budget terbatas di kisaran Rp. 5juta an. Karena kalau ke Intel harga 5jutaan biasanya dapat i3 dengan IGP (Integrated Graphic Processor) tanpa dedicated graphic yang kurang cocok buat game. Kalau mau pilih laptop Intel disarankan punya budget di 7juta keatas deh.
Oke, itu aja mungkin review dari saya, mohon maaf kalau banyak kekurangan.. Silahkan ditambahkan di komentar kalau ada yang mau ditambahin.
25 komentar untuk "Review Laptop Gak Jelas: Acer Aspire Z3-451 AMD A10-5757M"
Kalau performa untuk game berat jangan teralu berharap. Battlefield 4 set low aja masih kurang smooth, GTA IV low kurang smooth. NFS Rival set low pun mainnya seperti slow motion.
Modelnya kok di google beda2 gambarnya ya
koq punya saya 256 ya Vram nya? itu gmn bisa 512 mas?
Boleh tanya, sewaktu di check pakai software CPU-Z & sejenisnya, RAM bawaan laptop ini, pakai DDR3 dgn speed berapa Mhz ya?
Thx
6 bulan lalu saya beli lepi ini tapi kok sekarang sering mati sendiri ya? katanya lepinya overheat dan pas sudah dibuka kotorannya gak banyak. tapi setelah dibersihin masih sering mati sendiri ada saran gak ya?
Mohon bantuanya mas .
btw belinya 4.9 juta? mahal amat. Saya 4.34 jt udah sekalian ongkir go-send
Ini laptop saya juga sering restart sendiri (win 10), tapi gak ada blue screen, cuma restart aja.